Judul: Putri Kunang-Kunang
Penulis: Titi Setiyoningsih
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 189 halaman
Tahun terbit: 2015
SINOPSIS:
Kasanding Hapsari–Sanding–harus meninggalkan desa tempat tinggalnya sejak kecil dan pindah ke kota. Di kota Sanding harus masuk ke sekolah keren dan terkenal. Hal itu membuat Sanding merasa masuk ke sarang Alien. Ia harus siaga dari gangguan para anggota genk populer, terutama Ragan Subagya.
Untuk membuatnya betah bersekolah di sekolah barunya, Sanding masuk ke ekskul drama, eskul yang katanya perkumpulan orang-orang cupu. Tapi karena suatu hal, tiba-tiba seorang anggota populer bernama Pranatakala Wicaksana harus masuk ke ekskul drama. Dan cowok itu harus menjadi lawan main Sanding dalam lakon Ramayana, berperan sebagai Rama.
Karena sering berjumpa hubungan Kala dan Sanding semakin baik. Mereka kian dekat. Hingga tanpa sadar mereka saling jatuh cinta. Tapi hal itu tentu saja membuat geng populer tidak senang, terutama Afro dan Ragan. Alasannya karena Afro masih mencintai Kala dan Ragan, diam-diam mencintai Sanding.
REVIEW:
Putri Kunang-kunang adalah novel pertama dari Titi Setiyoningsih yang saya baca. Novel ini cukup menghibur dan sesuai dengan rasanya sesuai dengan genrenya, teenlit GPU.
Poin yang saya suka dari novel ini adalah unsur cerita Ramayana yang ternyata bukan hanya tempelan saja, tetapi cerita itu menjadi bagian penting dari ploting cerita.
Selain itu gaya bercerita penulisnya pun lincah. Ceritanya begitu mengalir tanpa bertele-tele dengan diksi yang rumit.
Untuk penokohan, cukup unik nama-namanya, meski agak sulit disebutkan nama lengkap tokohnya. Tetapi nama itu terdengar pas dengan setting cerita (yang saya tangkap adalah daerah pulau Dewata).
Namun tak ada gading yang tak retak, kelemahan novel ini adalah banyak teka-teki yang belum selesai. Terutama itu bagian konflik turun temurun antara keluarga Ragan dan Kala. Konflik itu belum jelas apa penyebabnya dan bagaimana akhirnya.
Meskipun begitu, secara keseluruhan saya menikmati novel ini. Sangat menghibur saat saya sedang santai. Dan tentu saja saya rekomendasikan untuk para pecinta novel teenlit.
Terakhir, saya sematkan 3,5 dari 5 bintang untuk si manis Putri Kunang-Kunang ini. ^^